Merchandising: Pengertian, Fungsi, dan Manfaatnya untuk Bisnis – Apa yang terlintas di pikiran Anda ketika mendengar kata merchandising? Banyak orang menganggap merchandising hanya sebatas barang promosi seperti kaos, gelas, atau tote bag. Padahal, merchandising memiliki peran penting dalam dunia bisnis dan logistik karena dapat meningkatkan daya tarik produk, memperkuat branding, dan memengaruhi keputusan pembelian konsumen.
Dalam artikel ini, kita akan membahas secara lengkap pengertian merchandising, fungsi-fungsinya dalam dunia bisnis, serta manfaat yang bisa diperoleh perusahaan ketika menggunakan strategi ini.
Apa Itu Merchandising?
Merchandising adalah aktivitas pemasaran yang mencakup perencanaan, pengelolaan, dan penyediaan produk yang tepat untuk dijual, pada waktu yang tepat, di tempat yang tepat, dengan harga yang sesuai. Intinya, merchandising bukan sekadar menjual barang promosi, tetapi mencakup strategi agar produk lebih menarik bagi konsumen.
Contoh sederhana adalah penataan produk di rak supermarket. Produk ditempatkan di posisi strategis agar mudah terlihat oleh pembeli. Namun, dalam skala bisnis yang lebih luas seperti bisnis logistik atau ruang lingkup logistik, merchandising juga bisa berkaitan dengan bagaimana barang didistribusikan dan dipromosikan agar penjualan meningkat.
Merchandising juga berbeda dengan hadiah (gift) yang biasanya diberikan secara cuma-cuma. Merchandise dibuat khusus untuk dijual atau sebagai media promosi yang mampu memberikan nilai lebih bagi brand.
Baca Juga: Stuffing: Pengertian, Proses, dan Istilah Lainnya
Fungsi Merchandising
Merchandising memiliki banyak fungsi yang mendukung strategi pemasaran dan operasional bisnis. Berikut adalah beberapa di antaranya:
1. Sebagai Media Branding
Merchandise sering kali digunakan untuk membangun citra merek. Misalnya, ketika perusahaan mencetak logo pada produk seperti kaos, botol minum, atau tote bag, produk tersebut dapat memperkenalkan merek kepada lebih banyak orang secara tidak langsung.
2. Mendukung Pemasaran Produk
Dalam pameran, bazar, atau event tertentu, merchandise dapat menarik perhatian pengunjung agar datang ke booth perusahaan. Hal ini merupakan salah satu strategi promosi yang efektif karena memberikan kesan positif kepada calon pelanggan.
3. Sebagai Alat Ucapan Terima Kasih
Merchandise sering diberikan kepada tamu acara, pelanggan loyal, atau partner bisnis sebagai bentuk apresiasi. Ini bukan hanya bentuk sopan santun, tetapi juga memperkuat hubungan jangka panjang antara perusahaan dan konsumen.
4. Mempermudah Penyebaran Informasi Produk
Merchandising juga berfungsi sebagai sarana untuk memperkenalkan produk baru kepada pasar. Misalnya, memberikan merchandise dengan desain yang menampilkan produk atau tagline terbaru dari perusahaan.
Fungsi-fungsi ini menjadi lebih efektif jika didukung oleh fasilitas logistik dan manajemen logistik yang baik, agar distribusi merchandise dapat berjalan tepat waktu dan tepat sasaran.

5 Manfaat Merchandising untuk Perusahaan
Selain fungsi, merchandising juga memberikan berbagai manfaat penting untuk perusahaan. Berikut adalah lima di antaranya:
1. Memberikan Personal Touch
Merchandise yang diberikan secara eksklusif dapat menciptakan kesan personal bagi penerima. Misalnya, memberikan merchandise dengan desain yang sesuai identitas merek atau menambahkan nama penerima akan membuat hubungan emosional antara perusahaan dan konsumen semakin kuat. Dalam jangka panjang, hal ini mampu meningkatkan loyalitas pelanggan.
2. Cost-Effectiveness
Merchandising adalah salah satu bentuk promosi yang tergolong hemat biaya, terutama jika dibandingkan dengan iklan di media konvensional atau digital yang memiliki batas waktu tayang. Produk merchandise dapat digunakan berulang kali oleh penerima, sehingga pesan promosi bertahan lebih lama tanpa memerlukan biaya tambahan.
3. Mendukung Pengembangan Brand Secara Tidak Langsung
Promosi melalui merchandise bersifat lebih natural dibandingkan iklan. Ketika seseorang menggunakan produk dengan logo perusahaan, mereka secara tidak sadar membantu mempromosikan brand kepada orang lain. Ini yang disebut sebagai unconscious brand development, yang dapat meningkatkan kesadaran merek tanpa mengganggu kenyamanan konsumen.
4. Mudah Digunakan dan Relevan
Sebagian besar merchandise berbentuk produk yang fungsional, seperti pulpen, tote bag, atau botol minum. Produk ini tidak hanya menjadi alat promosi, tetapi juga memiliki manfaat praktis untuk kehidupan sehari-hari. Pemilihan merchandise yang tepat akan meningkatkan nilai guna dan efektivitas promosi.
5. Promosi yang Tahan Lama
Berbeda dengan iklan televisi atau media sosial yang hanya muncul dalam waktu singkat, merchandise memiliki daya tahan promosi yang lebih lama. Selama produk masih digunakan, merek perusahaan akan terus terlihat oleh konsumen maupun orang lain di sekitarnya.
Dalam bisnis logistik, keberhasilan distribusi merchandise juga dipengaruhi oleh penggunaan teknologi seperti software logistik untuk mengatur pengiriman agar lebih efisien. Dengan manajemen logistik yang tepat, perusahaan dapat memastikan merchandise sampai ke target pasar sesuai jadwal.
Baca Juga: Shipping: Pengertian, Fungsi & Jenisnya
Kesimpulan
Merchandising bukan hanya soal memberikan barang promosi, tetapi juga bagian dari strategi pemasaran yang efektif untuk memperkuat branding, meningkatkan loyalitas pelanggan, dan mendukung pertumbuhan bisnis. Dengan fungsi dan manfaat yang telah dijelaskan, jelas bahwa merchandising memegang peran penting dalam dunia pemasaran dan bahkan dalam ruang lingkup logistik.
Agar strategi merchandising berjalan lancar, perusahaan perlu mengelola distribusi secara efisien melalui manajemen logistik yang terintegrasi. Teknologi seperti software logistik juga bisa membantu memantau pengiriman, mengoptimalkan fasilitas logistik, dan mengurangi biaya operasional.
Jika Anda ingin mengelola distribusi merchandising perusahaan dengan lebih efektif, kunjungi mobitech.id untuk solusi Aplikasi Logistik yang mendukung kinerja bisnis Anda.