Transportasi Multimoda: Pengertian, Jenis & Manfaatnya Pada Logistik – Kecepatan dan juga efisiensi menjadi hal yang sangat dituntut dalam logistik modern. Sehingga, perusahaan kini tidak bisa hanya bergantung pada satu moda transportasi saja. Untuk mengoptimalkan rantai pasok, mereka memanfaatkan transportasi multimoda, yaitu sistem pengiriman yang menggabungkan lebih dari satu moda transportasi dalam satu rangkaian pengiriman barang.
Konsep ini telah menjadi kunci penting dalam manajemen logistik karena membantu perusahaan mencapai efisiensi biaya, waktu, dan kontrol yang lebih baik atas aliran barang. Lalu, apa sebenarnya yang dimaksud dengan transportasi multimoda, apa saja jenisnya, dan bagaimana manfaatnya dalam dunia bisnis?
Pengertian Transportasi Multimoda
Transportasi multimoda adalah sistem pengiriman barang yang menggunakan dua atau lebih moda transportasi seperti darat, laut, udara, atau rel dalam satu rangkaian perjalanan di bawah satu kontrak pengangkutan. Artinya, pengirim atau shipper hanya perlu berhubungan dengan satu penyedia jasa logistik, meskipun barangnya berpindah dari truk ke kapal, lalu ke kereta, dan akhirnya sampai ke tujuan akhir.
Dalam praktik bisnis modern, konsep ini menjadi semakin penting karena rantai pasok kini semakin kompleks dan lintas wilayah. Dengan adanya software logistik dan Transportation Management System, pengelolaan transportasi multimoda dapat dilakukan secara digital, mulai dari perencanaan rute, pemantauan pengiriman, hingga pelaporan real-time.
Integrasi ini membuat proses manajemen transportasi logistik lebih efisien dan transparan, terutama bagi perusahaan yang beroperasi secara global.
Baca Juga: Mengenal Manajemen Transportasi Dalam Bisnis
Jenis-Jenis Transportasi Multimoda
Transportasi multimoda dapat diklasifikasikan berdasarkan kombinasi moda yang digunakan. Berikut beberapa jenis yang umum diterapkan dalam bisnis logistik:
1. Darat – Laut
Jenis ini umum digunakan untuk pengiriman antar pulau atau antar negara. Barang diangkut dari gudang menggunakan truk, kemudian diteruskan dengan kapal laut menuju pelabuhan tujuan. Setelah itu, truk kembali mengambil peran untuk distribusi terakhir.
2. Darat – Udara
Kombinasi ini digunakan untuk pengiriman yang membutuhkan waktu cepat. Misalnya, produk elektronik bernilai tinggi dikirim dari pabrik menggunakan truk ke bandara, lalu diterbangkan ke kota tujuan, sebelum akhirnya diantarkan ke pelanggan melalui transportasi darat.
3. Rel – Laut
Jenis ini sering digunakan di negara dengan sistem kereta yang maju. Barang dikirim menggunakan kereta menuju pelabuhan besar, lalu diteruskan dengan kapal laut ke negara tujuan.
4. Udara – Laut
Meski jarang digunakan, kombinasi ini bisa menghemat biaya dibanding pengiriman full udara, tetapi tetap menjaga kecepatan yang lebih tinggi daripada pengiriman laut penuh.
Dengan bantuan ERP (Enterprise Resource Planning) dan TMS, koordinasi antara moda-moda ini dapat dikelola dalam satu sistem terintegrasi. Pengirim dapat melacak pergerakan barang secara real-time, memantau status pengiriman, dan mengatur jadwal keberangkatan tanpa harus berpindah platform.
Manfaat Transportasi Multimoda Dalam Bisnis Logistik
Implementasi transportasi multimoda memberikan berbagai manfaat strategis bagi bisnis, terutama dalam meningkatkan efisiensi rantai pasok. Berikut beberapa keunggulannya:
1. Efisiensi Biaya dan Waktu
Dengan menggabungkan berbagai moda transportasi, perusahaan dapat menyesuaikan rute dan biaya sesuai kebutuhan. Misalnya, pengiriman menggunakan kapal laut untuk segmen jarak jauh (lebih murah), lalu truk untuk distribusi akhir (lebih cepat).
Software logistik berperan besar dalam mengoptimalkan biaya dengan memilih rute terbaik dan menghitung estimasi waktu secara akurat.
2. Kemudahan Koordinasi dan Tracking
Sistem manajemen transportasi logistik berbasis digital memungkinkan semua moda transportasi dapat dipantau dari satu dashboard. Baik shipper, pengangkut, maupun penerima dapat mengetahui posisi barang secara real-time.
Hal ini tidak hanya meningkatkan transparansi tetapi juga mengurangi risiko kehilangan atau keterlambatan.
3. Fleksibilitas Pengiriman
Dalam kondisi tertentu seperti cuaca buruk atau gangguan jalur transportasi, perusahaan dapat dengan cepat mengganti moda transportasi yang digunakan. Fleksibilitas ini menjadi nilai tambah besar bagi perusahaan logistik dan shipper yang ingin menjaga ketepatan waktu pengiriman.
4. Meningkatkan Daya Saing Bisnis
Perusahaan yang mampu menerapkan sistem multimoda dengan baik akan memiliki keunggulan kompetitif di pasar. Mereka dapat memberikan layanan pengiriman yang lebih cepat, murah, dan dapat diandalkan yang juga merupakan sebuah keunggulan penting di era e-commerce dan globalisasi.
Baca Juga: Manajemen Transportasi Logistik: Definisi, Fungsi & Manfaat di Bisnis
Tantangan dan Solusi Dalam Pengelolaan Transportasi Multimoda
Meski memiliki banyak keunggulan, penerapan transportasi multimoda tidak lepas dari tantangan. Beberapa di antaranya adalah:
- Koordinasi antar moda yang kompleks.
- Perbedaan regulasi antar wilayah atau negara.
- Kurangnya integrasi data antar operator logistik.
- Risiko kehilangan atau kerusakan barang di titik perpindahan moda.
Namun, dengan pemanfaatan TMS dan software logistik, sebagian besar tantangan ini bisa diatasi.
Sistem digital membantu mengintegrasikan data antar pihak, mempercepat proses dokumen, dan memberikan visibilitas penuh terhadap perjalanan barang. Selain itu, otomatisasi proses dalam manajemen logistik juga mengurangi potensi kesalahan manusia (human error).
Kesimpulan
Secara sederhana, transportasi multimoda adalah solusi efisien untuk pengiriman lintas wilayah dengan kombinasi berbagai moda transportasi. Sistem ini membantu perusahaan mencapai efisiensi biaya, waktu, dan operasional yang lebih baik terutama jika didukung oleh sistem digital seperti software logistik, ERP, dan TMS.
Dengan digitalisasi dalam manajemen transportasi logistik, pengiriman antar moda kini bisa dikelola secara terintegrasi, transparan, dan mudah dipantau. Di sinilah Mobitech TMS berperan penting, bukan sebagai alat untuk memilih moda transportasi, tetapi sebagai teknologi penghubung yang memastikan setiap proses dalam rantai multimoda berjalan efisien dan terkendali.
Melalui fitur seperti Smart Planning AI, Mobitech membantu merencanakan rute secara optimal, mengoordinasikan jadwal pengiriman dari berbagai titik, serta memantau pergerakan armada secara real-time. Integrasinya dengan sistem logistik lain memungkinkan perusahaan memiliki visibilitas end-to-end, dari gudang hingga titik akhir distribusi. Hasilnya, manajemen transportasi multimoda menjadi lebih sinkron, hemat biaya, dan mudah dievaluasi dengan data yang akurat.


